Seorang siswi SMP dilaporkan ke polisi usai mengkritik pemkot Jambi. Ia dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE. <br /> <br />Awalnya, siswi SMP ini mengkritik kegiatan perusahaan yang mengakibatkan kondisi rumah neneknya rusak. <br /> <br />Ia pun meminta bantuan kepada Walikota Jambi untuk mengambil tindakan. <br /> <br />Tak mendapatkan bantuan dan solusi, ia pun melakukan kritik kepada Walikota Jambi melalui akun sosial medianya hingga video tersebut viral. <br /> <br />Laporan terhadap siswi SMP ini ternyata dibuat oleh Kabag Hukum Pemkot Jambi. Menurut pihak Pemkot, ada kata-kata yang tidak pantas dalam kritikannya. <br /> <br />Mengaku tidak berniat memenjarakan siswi SMP yang mengkritiknya, Pemkot Jambi berjanji akan mencabut laporoannya jika siswi tersebut meminta maaf. <br /> <br />Pada Minggu, (4/6/2023) siswi SMP ini pun mengunggah video permintaan maaf. <br /> <br />Menko Polhukam, Mahfud MD, menyebut telah memberikan pendampingan kepada sang siswi. <br /> <br />Setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai. Pemkot Jambi pun resmi mencabut laporannya. <br /> <br />Meski sudah berdamai, Polda Jambi meminta Pemkot Jambi tetap mengawal proses ganti rugi rumah nenek sang siswi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/416399/kritik-pemkot-jambi-siswi-smp-dilaporkan-ke-polisi-pop-news
